Rabu, 13 April 2016

Membersihkan Laras Senapan Dengan Air Kelapa Muda


  Laras pada senjata,baik itu pistol,senapan,meriam merupakan salah satu komponen penting.
Tanpa laras yg baik apa jadinya sebuah senjata...
Orang awam mengetahui laras hanya sebatas tempat keluarnya peluru (proyektil) yg ditembakan.
Disamping itu pemahaman tentang laras jauh lebih luas.
Laras bukan hanya alat pelepas proyektil,tapi laras sebagai komponen vital sebuah senjata.
Untuk menstabilkan arah proyektil,rifling,spining,jumlah alur,putaran alur dll yg banyak mempengaruhi sebuah kwalitas hasil tembakan.
Sebuah laras yg baik tentunya memiliki alur yg licin (tidak kasar) dan pastinya tidak bengkok.
Alur yg kasar atau berkarat akan berpengaruh pada akurasi,karna tingkat abrasi/gesekan pada proyektil semakin kuat.
Lalu bagaimana jika laras kotor atau berkarat....?
Disini penulis akan coba sedikit berbagi ilmu tentang cara membersihkan dan merawat laras.
Ketika kita membuka dan mencari di google tentang cara membersihkan laras,mungkin sdh ada puluhan bahkan ratusan tips dan berbagai bahan untuk membersihkan laras yg berkarat.
Tapi kali ini penulis akan buat suatu yg baru yg mungkin sama sekali belum terfikirkan oleh orang lain.
Untuk membersihkan laras yg kotor karna berkarat atau sisa residu proyektil anda hanya perlu AIR KELAPA MUDA...
looo...kok air kelapa muda...?
Ya...,selain baik untuk kesehatan tubuh manusia,air kelapa muda juga berguna sebagai cairan pembersih.
Air kelapa muda jg biasa digunakan untuk membersihkan keris,pedang,tombak dari karat.
Oke kita langsung saja cara bagaimana menerapkannya.
 Siapkan dulu keperluan yg kita butuhkan.
1.air kelapa muda.
2.minyak singer atau oli motor SAE 30 yg masih baru.
3.kain.
4.kawat las argon atau bisa diganti lainnya.
5.benang jahit.
Mari kita mulai membuat dulu alat (colokan) yg akan dipergunakan untuk membersihkan laras.
 Pertama ambil dan potong kain secukupnya,gulung pada ujung kawat argon kemudian ikat dengan menggunakan benang jahit.
Ingat...,ukuran kain (pencolok) harus sesuai dgn ukuran laras,jika terlalu besar/tebal tidak bisa masuk ke laras.
Kemusian celup kain pencolok yg sdh dibuat tadi ke air kelapa muda yg sdh dipersiapkan.
Pada saat membersihkan laras,usahakan posisi ujung depan laras berada lebih rendah dari belakangnya,hal ini supaya air kelapa muda tidak masuk kebagian lain selain laras.
Lakukan pembersihan laras dengan gerakan keluar masuk sampai sekiranya laras bagian dalam bersih.
Bila perlu ganti kain pembersih pada pencolok dan ulangi pembersihan sampai dirasa cukup.
 Bila sekiranya dirasa cukup,kita lakukan langkah berikutnya.
Ganti kain pembersih dgn yg baru spt cara diatas.
Kemudian bersihkan/lap kering  bagian dalam laras seperti cara diatas,hanya jangan menggunakan air kelapa,tapi lap kering saja sampai benar2 kering.
Setelah dirasa cukup,lakukan langkah terakhir yaitu pelumasan,celupkan kain pencolok dengan oli (yg masih baru SAE 30) atau minyak mesin jahit.
Perhatikan...,jangan gunakan minyak sayur/minyak goreng.
Lakukan pelumasan laras seperti cara membersihkan diatas dengan kain yg sdh dibasahi pelumas secukupnya.
Hal ini untuk melindungi laras dari korosi/mencegah karat sekaligus membuat laras lebih licin (tidak seret).
 Demikian artikel saya kali ini tentang cara membersihkan laras cara alami...
Karena hal ini jauh lebih baik ketimbang kita menggunakan cairan kimia pembersih lainnya yg beresiko pada kerusakan komponen lain seperti seal seal yg rentan bahan terhadap zat pneutrant.
 Semoga ulasan dan tips kali ini bisa menambah pengetahuan.
Salam Sukses Selalu.
Terimakasih.

Selasa, 12 April 2016

Serba serbi Mimis Merk USA




 Siapa yg tidak kenal mimis merk USA...
apalagi anda yg sekarang sdh bergelar senior didunia senapan angin.
Seperti penulis yg pernah punya kenangan tersendiri dengan si USA.
 Pada zaman dahulu....
sekitar tahun 80 an,saya msh sangat muda pd waktu itu.
Mimis USA harga Rp
250-350/kotak adalah mimis kebanggaan saya.
Disamping rivalnya merk target,super dan apolo.
Mimis USA memiliki struktur yg menurut saya lbh rapih,dengan bahan timah hitam dan sedikit residu.
Bentuknya pun rapih butir demi butir meski ada satu dua yg rijek.
Kurang pas rasanya klw saya pegang senapan (canon special 727) tanpa berteman si USA...
Tapi itu duluuu....
USA yg sekarang bukanlah USA yg dulu...
Semua sdh berubah 180°.
USA sekarang bentuknya "unik" dari mulai rok yg compang camping,kepala mimis yg sompal,sampai cetakan yg tak sempurna dan tidak seragam satu sama lain hampir terdapat disemua mimis yg terbungkus kotak kecil.
Semua tinggal kenangan...
Mimis yg dulu banyak dibanggakan para pecinta senapan,kini mulai ditinggalkan seiring banyak bermunculan brand baru dengan berbagai model,ukuran,bentuk serta bobotnya.
Itulah serba serbi saya prihal mimis USA...
jika anda senyum senyum membaca artikel saya ini...
Berarti kita seumuran...
Hehehe...
Salam.

Review dan Sejarah telescope Merk Sniper.

 Telescope sniper awalnya diproduksi hanya satu type yaitu 3-9x40 AOE dgn bundling penjualan tanpa sunshide dan tanpa tutup flip pada kisaran tahun 2010 di China mainland.
Saat itu turret dibuat model push & pull lock turret.
Dengan design yg cukup menarik untuk kelas bawah saat itu. Seiring bertambahnya peminat dan permintaan pasar,telescope sniper hadir dgn design anyar serta ukuran yg lbh variatif pada kisaran tahun 2012,diantaranya:
3-9x40 AOE,3-9x50 AOE,4-16x40 AOE,4-16x50 AOE,6-24x40AOE,6-24x50AOE dan msh bnyk lg yg tanpa fitur lampu dan paralax.
Bundling penjualan ditambah sunsjide dan tutup model flip open.
 Setelah td saya bahas sedikit mengenai sejarah telescope sniper,mari kita bahas review dari merk tsb.
Pada setiap piranti seperti telescope,rasanya janggal kalau kita tidak memperhatikan kwalitas dari komponen utamanya yaitu lensa.
Pada sniper lensa yg diusung adalah type kelas 3-A dengan dibalut multi coating berbasis UV protection dan reflect resistant.
Untuk kelas hunting dan kompetisi saya rasa lumayan lah...,meski agak silau jika digunakan pada area terik matahari dan cahaya penuh maka akan tampak seperti kabut asap putih.
Untuk segi kekuatan akurasi,mungkin penulis sarankan gunakan sniper dengan spesifikasi yg lebih kecil ketimbang yg besar.
Disamping ukuran dan bobot yg lebih ringan,ukuran kecil jg lebih presisi pada produksi erector tube (salah satu komponen didalam) nya.
Entah kenapa...,penulis sendiri masih heran.
Apakah merk ini kuat terhadap hentakan...?
Disini yg sering jadi dilema antara pengguna yg satu dengan lainnya meski sama merk (tp beda type/ukuran).
jika ingin dipergunakan untuk spesifikasi hentakan/recoil,penulis sarankan pilihlah yg berukuran kecil atau bahkan pilih yg tanpa paralax dari merk ini.
Karena seperti yg sdh penulis jelaskan diatas.
Pemilihan ukuran yg terlalu besar akan jg berpengaruh terhadap bobot telescope terhadap mounting.
Efeknya sangat rentan posisi telescope dan senapan menjadi bergeser tanpa disadari.
Untuk turret sendiri khusus yg model tactical,saya rasa cukup nyaman dan ringan,meski kadang ada juga yg agak keras.
tapi hati hati....,turret jenis ini sangat rentan rusak terutama pada bagian plastik adapternya (yg dikencangkan dgn baut L).
jangan coba coba memaksanya putar sampai mentok...
Lalu apakah telescope merk ini tahan air...? (Waterproof).
Sesuai kelasnya...
Sering penulis dapatkan info yg berbeda dari beberapa rekan..
Ada yg mengatakan anti air,bisa direndam,dan tak jarang bahkan ada yg mengeluhkan hanya terkena hujan saja telescopenya sdh masuk air.
Bagi penulis hal tsb lumrah..
Mengingat ada harga pasti ada kwalitas.
Dengan harga yg tergolong murah,rasanya tak mungkin jika QC dilakukan dgn begitu ketat.belum lagi permainan dari importir yg semakin mengurangi biaya permintaan barangnya.
 OK...,rasa sampai disini dulu untuk review kali ini untuk merk sniper.
Semoga bisa menambah pengetahuan dan referensi dlm memilih produk kedepannya.
Nantikan terus info dan review lainnya.
 Untuk sobat yg mau produk/telescopenya di review...
Silakan sobat sebutkan Merk serta spesifikasi/ukuran telescope sobat pada kolom komentar dan bantu share Link blog ini http://telescope-indonesia.blogspot.com
Insya Allah akan saya muat pada artikel berikutnya.
Terimakasih.
Wassalam...

Senin, 11 April 2016

Mengenal Bagian-bagian Dasar Telescope



Mengenal Bagian-bagian Telescope Beserta Fungsinya.

Pada kesempatan kali ini saya mau membahas mengenai bagian bagian telescope beserta fungsi umum masing masing.
Karna masih banyak diantara sekian pengguna telescope bahkan tidak memgetahui nama dan fungsi dasar bagian/part dari sebuah telescope yg dipakainya.

Oke untuk mempersingkat waktu,mari kita mulai pembahasannya.
Pada gambar diatas tertera sebuah telescope dengan beberapa bagian dasar yg diberi tanda angka.
Mari kita mulai menjelaskan satu persatu beserta fungsinya.
1.Objective lens/lensa objek.
Fungsinya untuk menangkap bayangan dasar dr objek yg dituju.
Semakin besar ukuran lensa maka semakin luas kerapatan bayangan yg ditangkap oleh piranti,tp bukan berarti semakin besar lensa objek,semakin lebar/luas view,karna luas tidaknya view sebuah telescope ditentukan oleh lensa ocolar/lensa belakang.
2.Elevation adjustment/turret atas-bawah.
Fungsinya untuk pengatur/seting naik-turun objek bidik agar sejajar dengan crosspoint reticle.
3.Windage adjustment/turret samping.
Fungsinya sama seperti turret atas,hanya saja turret samping untuk pengaturan horizontal kiri-kanan.
4.Erector lens.
Fungsinya untuk mengadaptasi objek bayangan dari lensa objective agar sesuai   sekaligus membalik bayangan.
Tanpa lensa erector objek yg kita lihat akan terbalik,itulah sebabnya erector lens jg biasa disebut lensa pembalik.
Erector lens jg berfungsi untuk menaik turunkan besaran zoom.
dalam fungsinya dia akan berpindah posisi kearah depan atau belakang sesuai pengaturan zoom.
5.Power selector/ring pemutar besaran zoom.
Fungsinya untuk mengubah besar kecilnya power magnification/zoom.
Pada fungsinya power selector akan menggerakan lensa erector yg sdh terintegrasi dgn tabung erector kearah depan atau belakang untuk mengubah besaran zoom.
6.Diopter lock ring.
Fungsinya untuk mengencangkan tabung lensa belakang.
Seperti kita ketahui,lensa belakang dapat diputar untuk menyesuaikan nilai +/- agar view nyaman dimata tiap masing masing pengguna.
Setelah tabung lensa diputar biasanya akan longgar,disini fungsi lock diopter ring untuk mengencangkan tabung yg longgar tsb.
7.Ocular lens/lensa belakang.
Fungsinya sebagai final output dari semua rangkai bayangan yg diproses.
Lensa ocular jg sebagai lensa mikroskopik yg berfungsi membesarkan objek/bayangan didepannya.
oleh sebab itulah maka lensa ocular menjadi penentu seberapa luas/sempit view sebuah telescope.
8.Side focus adjustment.
Fungsinya sebagai pengatur fokus dari objek yg kita bidik agar tampak fokus dan tidak buram.
Biasanya pengatur fokus akan selalu diset setiap kali kita membidik objek yg berbeda jarak,terlebih bila menggunakan zoom besar.
Pada telescope terdapat dua macam pengatur fokus.
Ada type side focus (pengatur fokus disamping) dan pengatur fokus didepan terintegrasi dengan objective lens.
Oke sobat...
mudah mudahan dari artikel saya diatas mengenai fungsi dasar bagian bagian telescope,kita bisa lebih memahami bagaimana fungsi dan cara kerja dasar dari masing masing bagian piranti tsb.
Untuk saran dan pertanyaan,silakan sobat tuliskan dikolom komentar.
Silakan tunggu artikel menarik lainnya dari saya.
Tetap di...
Telescope Indonesia...
Salam.

Sabtu, 09 April 2016

Tips Memilih Telescope Untuk Berburu Malam Dan Siang Hari

  Tips Memilih Telescope Sesuai Kebutuhan.
Secara garis besar penggunaan telescope dibagi berdasar beberapa faktor.
Sekarang yg akan saya bahas adalah pemilihan telescope yg nyaman digunakan pada malam hari dan siang hari.
1.Penggunaan untuk siang hari.
Hal hal yg perlu diperhatikan.
A.cahaya matahari.
B.panas matahari.
C.pantulan cahaya.
Berdasar faktor yg saya sebut diatas,mari kita bahas solusinya.
A.cahaya matahari dapat menyebabkan refleksi pada mata,khususnya pada benda2 yg mengkilap seperti air,kaca,dan benda2 lain yg mengkilap.
Selain itu cahaya matahari jg dapat mengganggu ketika kita melakukan bidikan keatas atau tepatnya yg mengarah pada matahari.
Solusinya...
Agar tetap nyaman dan pandangan tidak terganggu oleh silaunya matahari,maka kita harus teliti memilih jenis lensa yg digunakan pada telescope tsb.
Pilihlah telescope yg mana pada lensanya dibalut lapisan filter density (yang sering kita kenal dgn sebutan coating).
Meski jenis coating bermacam2,tp setidaknya produsen telescope pasti tau apa jenis coating yg harus dia terapkan pada produknya.
Pilihan coating berjenis UV dan semi polarized adalah pilihan terbaik untuk solusi penggunaan telescope disiang hari.
Selain itu penggunaan sunshide jg bs sedikit membantu.
B.panas matahari.
Jangan gunakan telescope yg terdapat banyak bahan karet pada komponen pendukungnya.
Misalnya telescope yg menggunakan karet untuk bahan adaptor belt yg menghubungkan antara body scope dgn bagian dalamnya.
Atau bahkan yg sebagian tube nya terbuat dari plastik.
Sebab kedua bahan tsb mudah terpengaruh suhu panas.
Akibatnya seting sering ngacak,bidikan berubah2 dllsbg.
Solusinya...
Sebisa mungkin hindari memilih telescope berbentuk pendek dgn harga murah.
Karena sebagian besar telescope pendek murah tsb bagian dalamnya terbuat dr bahan plastik (tidak semuanya,tp hampir rata2).
C.pantulan cahaya.
Anda sering nonton film2 perang...?
Khususnya ketika seorang penembak membidik lawannya kemudian ketahuan dr cahaya pantulan sinar (matahari) pada telescope nya...?
Atau mungkin anda heran mengapa buruan anda tiba2 lari,padahal sdh sejak td anda bersembunyi,dan hewan buruan kabur ketika anda sedikit merubah posisi bidikan.
Tanpa anda sadari,anda telah memantulkan cahaya matahari melalui lensa telescope dan terlihat oleh buruan anda.
Disini letak persoalan sepele yg kadang kita enggan memperhatikannya.
Solusi untuk masalah ini...
Anda dapat membuat kill flash pada telescope anda.
Caranya mudah.
Gunakan penutup bawaan telescope anda,kemudian buang lensa plastik penutup yg menempel.
Ganti lensa plastik tsb dengan kain penutup salon/speaker (namanya saya lupa),yg bs dibeli ditoko sparepart elektronik.
Cara kerjanya:
Cahaya matahari akan terhalang oleh kain filter yg kita buat dari penutup speaker tadi,demikian juga pantulan cahaya dari lensa akan tersaring oleh filter buatan kita.
Mudah bukan.....?
Hasilnya mirip sniper sungguhan yg menutup bagian depan telescopenya dgn kain jaring.
2.memilih telescope untuk malam hari.
Kebalikan dari siang hari,tentunya ada beberapa faktor yg hrs diperhatikan pada kondisi dimalam hari.
Diantaranya:
cahaya yg minim/gelap dan suhu yg dingin.
Dua faktor tsb yg sering menjadi kendala ketika kita salah dlm memilih spesifikasi telescope.
Solusi untuk mengatasi kedua hal tsb...
Pertama kita harus nemilih telescope dgn kwalitas lensa yg baik terutama lensa telescope yg dibalut dgn Xtra Light Transmition dan Natural Density.
Jenis lensa ini biasanya berwarna kehijauan.
Xtra Light Transmition berfungsi menyeimbangkan dan membagi cahaya keseluruh elemen lensa dgn cara menyerap dan mentransmisikan melalui coating.
Jadi...,meski cahaya minim sekalipun,pandanya telescope tetap nyaman,bahkan semakin nyaman.
Solusi kedua...
Jangan pilih telescope dengan reticle berbahan glass/kaca.
Mengapa...?
Karena reticle yg terbuat dari kaca sangat rentan terhadap foging/mudah berembun/kabut.
Efek jangka panjang dari reticle yg berkabut akan menimbulkan jamur.
Jika sdh demikian,seiring bertambahnya waktu maka pandangan telescope semakin berkurang alias buram.
Selain itu,reticle kaca (glass reticle) kurang nyaman untuk digunakan pada malam hari...
Mengapa...?
Karena fisik reticle yg sejatinya terbuat dari lempengan kaca yg diberi garis bidik tsb berpengaruh menghalangi objek pada lensa ocular/belakang telescope,terlebih jika terkena cahaya senter.
Pilihlah telescope berbahan reticle yg bukan dari glass untuk penggunaan malam hari.
Selain lebih jernih,tentunya bebas jamur dan bs lebih bertahan lama.
Demikian tulisan saya kali ini.
Semua saya ambil dari hikmah sebuah pengalaman,yg mudah2n bisa memberi manfaat dan menambah pengetahuan kita semua pada umumnya.
Dan untuk pecinta hoby berburu pada khususnya.
Sekian...WASALAM.